kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kemenperin minta tambahan anggaran Rp 1,24 triliun


Senin, 20 September 2010 / 11:25 WIB
Kemenperin minta tambahan anggaran Rp 1,24 triliun


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta tambahan anggaran untuk tahun kerja 2011 mendatang. Nilainya mencapai Rp 1,24 triliun.

Sebenarnya, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2011, Kemenperin mendapat pagu sementara Rp 2,19 triliun. Namun, Kemenperin menilai dana tersebut masih kurang untuk membiayai program penting. "Dalam pagu sementara, anggaran program penting sangat terbatas," kata Wakil Menteri Alex S.W. Retraubun, saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (20/9).

Berbagai program prioritas tersebut antara lain, untuk revitalisasi industri gula, peningkatan daya saing industri, serta peningkatan penggunaan produksi dalam negeri. "Peningkatan daya saing industri tersebut meliputi restrukturisasi mesin perlatan industri tekstil, alas kaki, dan penyamakan kulit, serta mesin peralatan industri kecil menengah (IKM)," terang Alex.

Nantinya, dana tambahan tersebut bakal dialokasikan untuk revitalisasi industri gula Rp 798,55 miliar. Sedang untuk peningkatan daya saing Rp 392,27 miliar dan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri Rp 53,47 miliar. Bila Komisi VI DPR menyetujui usulan ini, anggaran di Kemenperin bakal mencapai Rp 3,43 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×