kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Kemenparekraf Terus Berupaya Hadirkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan


Rabu, 28 Desember 2022 / 13:23 WIB
Kemenparekraf Terus Berupaya Hadirkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan capaian program kerja Kemenparekraf tahun 2022 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Senin (26/12).


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan terus berupaya menghadirkan pariwisata yang semakin berkualitas dan berkelanjutan di berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Salah satunya Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Baca Juga: Sandiaga: Jumlah Wisman ke RI Capai 3,92 Juta, Optimistis 2023 Naik 2 Kali Lipat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) mengatakan, walaupun pemerintah telah membatalkan kenaikan tiket masuk ke TN Komodo, upaya konservasi kawasan tersebut tetap menjadi fokus utama kementerian/lembaga terkait.

"Tentunya pemerintah menyadari bahwa pariwisata ini baru bangkit, tapi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan ini akan menjadi keniscayaan. Oleh karena itu, untuk biaya konservasi akan kami utamakan. Dimana di sini lintas kementerian dan lembaga akan berkoordinasi untuk menghadirkan langkah-langkah agar pembangunan infrastruktur yang terus kita siapkan di TN Komodo tidak akan mengganggu aktivitas pariwisata yang berkelanjutan," kata Sandiaga di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Senin (26/12) lalu.

Selain TN Komodo, rencana pembangunan kereta gantung atau cable car di destinasi wisata seperti di Rinjani, NTB dan Puncak, Jawa Barat juga akan didorong oleh Kemenparekraf. Sebab kereta gantung ini dapat menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan.

"Khususnya untuk Puncak, karena kemacetan di Puncak ini sudah sangat luar biasa. Dan kemarin Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek telah melakukan kajian awal dan memberikan rekomendasi anggaran kereta otomatis dan kereta gantung itu sebesar Rp 7,3 triliun. Namun Pemda Bogor masih menilai dan mengkaji anggaran tersebut," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Industri Pariwisata 2022 Sudah Pulih, 2023 Target Turis Asing 7,4 Juta

Investor dari Arab Saudi dikatakan Sandiaga menunjukkan ketertarikannya untuk menanamkan investasi pada pengembangan kereta gantung tersebut. Hal ini berdasarkan hasil kunjungan kerja Menparekraf ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.

"Karenanya tentu kami mendorong agar percepatan persiapan dari kereta gantung ini bisa diwujudkan bukan hanya di Bogor tapi juga di beberapa destinasi wisata lainnya," imbuh Menparekraf Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×