Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan KBRI Tokyo terus memantau kondisi 78 kru Warga Negara Indonesia (WNI) di Kapal Pesiar Diamond Princess. Saat ini Kemenlu menyatakan seluruhnya dalam keadaan sehat.
Mengutip keterangan tertulis di website Kemenlu, Kamis (13/2), untuk menjaga komunikasi, KBRI Tokyo telah membentuk whatsapps group dengan para kru WNI dan memberikan bantuan logistik berupa vitamin.
Baca Juga: Setelah ditolak lima negara, akhirnya kapal pesiar ini bisa berlabuh di Kamboja
Kemenlu bekerja sama dengan Kemenhub telah memanggil dua perusahaan manning agency yang memberangkatkan para kru WNI untuk memastikan pelindungan bagi mereka.
"Kemenlu juga telah menghubungi keluarga para kru WNI untuk menginformasikan perkembangan terakhir," tulis rilis Kemenlu
Baca Juga: Kasus virus corona di kapal pesiar Jepang bertambah menjadi 175 orang
Sesuai informasi Otoritas Jepang, jika tidak ada perkembangan lain, dijadwalkan masa karantina akan selesai tanggal 19 Februari 2020.
Mengutip Kompas.com, sebelumnya, kapal yang mengangkut 3.711 orang termasuk 1.045 orang kru kapal itu dikarantina oleh Pemerintah Jepang di perairan Yokohama sejak 3 Februari 2020.
Pada 8 Februari, Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan ada 64 orang di kapal tersebut yang positif COVID-19.
Baca Juga: Cerita warga Wuhan: Vlogger menghilang tiba-tiba, ada yang terkenal gara-gara TikTok
Sebelum tiba di Yokohama, kapal ini sudah berhenti di sejumlah negara, antara lain Vietnam, Taiwan, serta Pelabuhan Kagoshima di Pulau Kyushu dan Pelabuhan Naha di Okinawa, Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News