Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Dilansir Sky News Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani". Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.
Setidaknya sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, barat Irak.
Baca Juga: Jokowi mendapat hadiah masjid di Solo dari Pangeran Abu Dhabi
Sementara Presiden AS Donald Trump menarik diri dari peluang perang dengan Iran, setelah markas pasukannya diserang rudal. Dalam konferensi pers sore waktu setempat, Presiden Trump mundur dari kemungkinan terjadinya perang dengan tak mengumumkan operasi balasan.
Presiden 73 tahun itu mengatakan, tidak ada pasukan AS yang terluka akibat hantaman rudal balistik di Ain al-Assad dan Irbil. "Iran nampaknya memilih untuk mundur, di mana hal itu bagus bagi semua pihak," katanya seperti dilansir AFP dan BBC. (Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Pantau Keamanan Timur Tengah Jelang Kunjungan Jokowi ke UEA"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News