kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.221   -27,00   -0,17%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Kemenkop UKM Targetkan Penyaluran KUR Skema Credit Scoring Mulai Tahun Depan


Rabu, 09 Oktober 2024 / 09:27 WIB
Kemenkop UKM Targetkan Penyaluran KUR Skema Credit Scoring Mulai Tahun Depan
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius (tengah) di Jakarta (8/10/2024).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

Yulius mengakui bahwa penyaluran KUR kepada UMKM selama ini tidak cukup jika hanya berdasarkan data historis bank. Hal ini terutama karena banyak UMKM yang tidak memiliki pembukuan atau agunan yang disyaratkan untuk memperoleh pinjaman bank.

Oleh karena itu, skema credit scoring ini dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan penyaluran KUR. Persyaratan data pun akan diperluas, tidak hanya mengacu pada data historis, tetapi juga data dari sektor lain seperti listrik, e-commerce, hingga penggunaan pulsa.

“Kami sudah melakukan pilot project dan hasilnya, dengan credit scoring, penyaluran KUR meningkat sebesar 5%,” tambah Yulius.

Baca Juga: Penyaluran KUR dengan Skema Credit Scoring Dijalankan di Era Prabowo

Pada kesempatan tersebut, Yulius juga melaporkan bahwa realisasi penyaluran KUR dari tahun 2015 hingga 30 September 2024 telah mencapai Rp1.739 triliun, yang disalurkan kepada 48 juta debitur UMKM.

Adapun total realisasi pembayaran subsidi bunga KUR dari tahun 2015 hingga 30 September 2024 tercatat sebesar Rp163 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×