Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah merancang Program Prioritas (Quick Wins) dan Program Kerja 2020-2024 di bidang perekonomian. Program tersebut kemudian dibahas dengan sejumlah kementerian dan lembaga teknis di bawah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rapat hari ini digelar untuk membahas terkait isu-isu yang ditugaskan Presiden.
Baca Juga: Bambang Soesatyo masih mengincar kursi Ketum Golkar, ini kata pengamat
"Itu sudah kita list. Ini sebagai langkah awal untuk koordinasi dan sinkronisasi kerangka pikir dari program yang selaras antara Kemenko Perekonomian dengan kementerian lembaga teknis,” tutur Airlangga, Kamis (7/11).
Airlangga menyebut, ada empat kelompok program yang disasar. Pertama, program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas (Growth). Kedua, program untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan (Inklusif).
Ketiga, program untuk mendukung keberlanjutan ekonomi (Sustainability). Keempat, program untuk meningkatkan daya saing ekonomi (Competitiveness).
Setidaknya, ada 15 usulan Program Prioritas yang diharapkan tuntas dalam jangka pendek yaitu enam bulan ke depan.
Baca Juga: Amerika Serikat berjanji akan cepat beri keputusan tentang GSP bagi Indonesia
Program prioritas tersebut antara lain program implementasi mandatori B30, perbaikan ekosistem ketenagakerjaan, Jaminan Produk Halal (JPH), penelitian dan pengembangan Industri Farmasi, dan penguatan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).