Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah terus mencermati dinamika ekonomi global meskipun sejumlah indikator menunjukkan tren penurunan volatilitas.
Deputi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan menuturkan, berbagai indeks ketidakpastian ekonomi global mulai menunjukkan perbaikan, namun levelnya masih relatif tinggi dibandingkan rata-rata historis.
Hal ini terlihat dari berbagai indikator ketidakpastian yang mulai menurun, seperti VIX Index, Move Index, Global Economic Policy Uncertainty Index, serta Global Trade Policy Uncertainty Index.
"Tapi kita mencermati juga meskipun secara tren turun, tapi kalau kita secara level ini juga masih ada sedikit lebih tinggi dari rata-ratanya," ujar Ferry dalam acara Sarasehan 100 Ekonom, Selasa (28/10/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya: Ekonomi Global Mulai Membaik meski Ketidakpastian Masih Tinggi
Ferry menyebut, kondisi ini menjadi salah satu tantangan yang harus terus dicermati dan direspons secara tepat oleh pemerintah agar tidak menimbulkan tekanan terhadap stabilitas ekonomi domestik.
Selain faktor ketidakpastian global, Ferry juga menyoroti perkembangan kebijakan tarif yang dilakukan Amerika Serikat.
Menurutnya, pemerintahan AS saat ini menggunakan tarif sebagai instrumen utama untuk meningkatkan daya tawar dalam hubungan perdagangan internasional.
"Ini yang terus dilakukan termasuk terakhir dengan pesaing kuat yaitu China. Ini juga kita monitor," kata Ferry.
Baca Juga: Ketidakpastian Ekonomi Indonesia Sentuh Rekor Tertinggi, Investor Asing Makin Ragu
Selanjutnya: Pemerintah Targetkan 12 Juta Serapan Kerja per Tahun dari Program KUR
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 28-30 Oktober 2025, Jeruk Santang-Kiwi Green Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













