kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Kemenkeu Ungkap 4 Penyebab Belanja Pemda pada 2021 Rendah


Kamis, 20 Januari 2022 / 13:23 WIB
Kemenkeu Ungkap 4 Penyebab Belanja Pemda pada 2021 Rendah


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

Ketiga, kondisi politik daerah sebagai implikasi dari PILKADA, sehingga pemda cenderung hati-hati dalam melaksanakan pengeluaran karena menunggu arahan pejabat baru.

Selain itu juga adanya penyesuaian komposisi belanja dan kegiatan disesuaikan dengan janji politiknya. 

Baca Juga: Realisasi Belanja Kesehatan Sehatkan Belanja Negara

“Selain itu hubungan eksekutif dan legislatif yang kurang harmonis juga menyebabkan proses perubahan anggaran tersebut,” jelas Prima.

Keempat, adanya rigiditas perubahan anggaran yang memerlukan persetujuan legislatif (kegiatan besar). 

Hal ini menyebabkan ruang gerak dalam pengelolaan anggaran berbeda dengan belanja pusat, selama tidak mengubah alokasi anggaran dalam satu program, tidak perlu pembahasan dengan DPR, untuk APBD perubahan dan jenis belanja juga harus dengan DPRD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×