kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.715   35,00   0,21%
  • IDX 8.370   -21,68   -0,26%
  • KOMPAS100 1.160   0,07   0,01%
  • LQ45 844   -1,31   -0,16%
  • ISSI 291   1,05   0,36%
  • IDX30 443   -1,07   -0,24%
  • IDXHIDIV20 509   -1,89   -0,37%
  • IDX80 131   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   0,05   0,03%
  • IDXQ30 140   -0,43   -0,30%

Kemenkeu Siapkan Rp 300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Turunkan Stunting


Selasa, 11 November 2025 / 12:46 WIB
Kemenkeu Siapkan Rp 300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Turunkan Stunting
ILUSTRASI. Menteri Keuangan alokasikan Rp 300?miliar insentif fiskal bagi daerah dengan penurunan stunting terbaik tahun 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menetapkan alokasi dana insentif fiskal sebesar Rp 300 miliar untuk diberikan kepada daerah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam penurunan stunting sepanjang tahun 2025.

Ketentuan ini diatur melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 330 Tahun 2025 yang diteken Purbaya pada 10 November 2025.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan PMK Nomor 91 Tahun 2024 mengenai pengelolaan dana insentif fiskal atas pencapaian kinerja daerah.

Baca Juga: Purbaya: Redenominasi Rupiah Kebijakan Bank Sentral, Bukan Menteri Keuangan

Dari total dana Rp 300 miliar, insentif akan dibagikan kepada daerah yang masuk dalam peringkat terbaik, meliputi 3 provinsi terbaik, 38 kabupaten terbaik, dan 9 kota terbaik.

KMK 330/2025 juga mengatur jenis dan bobot belanja penanganan stunting yang dapat digunakan daerah.

Belanja tersebut meliputi sektor pendidikan anak usia dini, layanan kesehatan ibu dan anak, penyediaan air bersih, sanitasi, hingga ketahanan pangan keluarga.

Selanjutnya: Harga Emas Terus Naik, Analis: Investor Perlu Realisasi Keuntungan dengan Cermat

Menarik Dibaca: Infinix GT 30 Bawa Shoulder Triggers, Bisa Dijadikan Tombol L1 & R1 saat Ngegame

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×