kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.645   40,00   0,24%
  • IDX 8.210   57,01   0,70%
  • KOMPAS100 1.137   7,90   0,70%
  • LQ45 815   8,20   1,02%
  • ISSI 290   2,36   0,82%
  • IDX30 427   4,85   1,15%
  • IDXHIDIV20 485   3,98   0,83%
  • IDX80 126   1,25   1,00%
  • IDXV30 135   0,84   0,62%
  • IDXQ30 136   1,41   1,05%

Kemenkeu: Realisasi penerimaan pajak tembus Rp 1.000 triliun hingga Oktober


Jumat, 01 November 2019 / 14:53 WIB
Kemenkeu: Realisasi penerimaan pajak tembus Rp 1.000 triliun hingga Oktober
ILUSTRASI. Wajib pajak sedang melakukan pelaporan pajak di Kantor Pelayanan Pajak [KPP] Jakarta Timur, Selasa (25/04).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Selain itu, penerimaan pajak jenis PPN juga biasanya bertambah terutama PPN dari bendahara pemerintah. Penerimaan pajak itu biasanya berasal dari aktivitas pengusaha kena pajak (PKP) rekanan pemerintah yang mengerjakan aktivitas-aktivitas APBN maupun APBD. 

“Pencairan bendahara pemerintah, baik itu dari APBN atau APBD, proyek-proyek itu biasanya pencairannya signifikan di bulan November dan Desember,” tutur Yon.

Baca Juga: Sri Mulyani minta Dirjen baru lanjutkan reformasi dan formulasi pajak ekonomi digital

Selain itu, Yon mengatakan pertumbuhan pengembalian atau pajak juga sudah mulai melambat. Hingga Agustus lalu, Kemenkeu melaporkan total pengembalian pajak atau restitusi pajak tumbuh 32%.

Hingga Oktober, Yon mengungkap pertumbuhan restitusi pajak sudah lebih rendah. “Sudah lebih melambat, meskipun belum di bawah 20% tapi sekitar itu, sudah lebih rendah dibanding kemarin-kemarin,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×