Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Amir juga menyebut, proyeksi pertumbuhan dan outlook ekonomi dunia juga dinilai berubah-ubah saban bulan oleh lembaga-lembaga keuangan internasional seperti World Bank, IMF, dan OECD.
“Ini karena ketidakpastian dampak Covid-19 yang belum bisa diperkirakan sampai vaksinnya ini benar-benar ditemukan,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi akan segera terbitkan Inpres sanksi bagi pelanggaran protokol Covid-19
Ambil contoh, seperti proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2020-2021 oleh World Bank. Pada Juni 2020 ekonomi dunia diperkirakan tumbuh -5,2% yoy, kemudian di Juni 2021 juga tumbuh 4,2% yoy.
Amir juga mengatakan, World Bank memperkirakan sebanyak 170 negara akan mengalami kontraksi PDB di tahun 2020. Ini bahkan menjadi yang terburuk dalam 150 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News