kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenkeu inisiasi program Secondment dan Kemenkeu Satu Negeri


Jumat, 09 Juli 2021 / 17:36 WIB
Kemenkeu inisiasi program Secondment dan Kemenkeu Satu Negeri
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menginisiasi kegiatan Kolaborasi Program Secondment dan Kemenkeu Satu Negeri (KSN) tahun 2021.  Program secondment tahun 2021 melibatkan seluruh unit eselon I, SMV, serta Bank Indonesia, yang mengusung tema “Kuatkan Sinergi, Bangkitkan Ekonomi”. 

Program Kolaborasi utamanya Kemenkeu Satu Negeri diikuti oleh 155 secondee, 90 pelajar SMP dari berbagai daerah, 26 duta transformasi Kementerian Keuangan, dan Yayasan Sabang Merauke. 

Kegiatan KSN ini telah dilaksanakan pada 28 Juni-8 Juli 2021 yang disesuaikan dengan masa liburan sekolah.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kegiatan Kolaborasi Program Secondment Kementerian Keuangan dan Kemenkeu Satu Negeri (KSN) tahun 2021. 

Baca Juga: Direktur DJPK Kemenkeu sebut pengurangan retribusi daerah hanya layanan mandatory

Menurutnya, program secondment menjadi penting mengingat Kemenkeu memiliki lebih dari 80 pegawai, yang tersebar di berbagai unit kerja. Melalui program secondment, secondee ditempatkan di lintas unit sehingga dapat belajar memahami tugas dan fungsi unit lain yang ada di Kemenkeu.

“Misalnya, ternyata di lingkungan Kementerian Keuangan ya, yang sama-sama bagian penganggaran, Anda saja mungkin tidak kenal ada instrumen TKDD dan DAK. Kalau teman-teman Kemenkeu itu berpikirnya hanya di kotaknya masing-masing, bayangkan, Anda mau membuat keuangan negara dan APBN yang bisa benar-benar sinergis, menghasilkan hasil yang maksimal, itu akan sulit, karena semua orang memikirkan dan hanya mendahulukan kepentingan di masing-masing unit,” jelas Menkeu, Jumat (9/7).

Program secondment dilaksanakan dalam dua periode, yaitu Periode I (Februari – Juni) dan Periode II (Juli – Oktober). Di periode I ada 237 peserta yang ikut serta, dengan mencakup 5 tema utama, yaitu optimalisasi penerimaan negara, pengelolaan belanja negara yang berkualitas, utilisasi dan optimalisasi pengelolaan aset, pengelolaan pembiayaan infrastruktur dan sektoral, dan penguatan dukungan manajemen, terutama pengelolaan SDM, keuangan, layanan, dan teknologi informasi.

Baca Juga: Kemenkeu raih opini WTP dari BPK, ini respons Sri Mulyani

Di periode 2, direncanakan ada 615 peserta, dengan 5 tema utama, yang salah 1 tema nya terkait Pengelolaan SMV, yang melibatkan SMV Kementerian Keuangan terlibat ke dalam satu program secondment. Pada periode ini, kegiatan secondment dikolaborasikan dengan Kemenkeu Satu Negeri.

Sementara itu, Program KSN mengundang 90 orang adik SANI (Satu Negeri) yang merupakan siswa-siswi SMP yang dipillih dari 1.020 pendaftar. Program KSN bertujuan untuk memupuk dan mengembangkan nilai-nilai kebhinekaan, perdamaian dan toleransi, serta meningkatkan kompetensi sosial kultural dan perekat bangsa.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×