Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang diberikan dalam program KSN meliputi penanaman 12 nilai dasar perdamaian, dialog dengan 8 pemuka agama dan aliran kepercayaan, pendalaman konsep berpikir kritis dan literasi digital, pemahaman sejarah Oeang Republik Indonesia, serta materi bagaimana mengelola Uang Kita (APBN).
Sri Mulyani menyambut baik kegiatan KSN yang dilakukan di Kemenkeu tersebut, karena program ini mempertemukan para generasi muda dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras berbeda.
“Di setiap kegiatan Sabang Merauke ini, saya secara pribadi merasa itu recharging. Betapa banyaknya hal-hal yang kita anggap taken for granted. Ternyata, kalau kita tidak pernah memelihara dan memahaminya, kita tidak kenal Indonesia, mengenal orang-orangnya, seperti saya waktu itu sempat keluar negeri cukup lama, itu terasa sekali betapa berharganya kesatuan ini, bangsa ini. Terima kasih semuanya, ini sesuatu percakapan yang membuat kita semua merasa kalau kita melakukan hal-hal yang ikut terus menjaga Indonesia, agar menjadi negara dan bangsa yang baik dan besar,” ungkap Menkeu.
Baca Juga: Segera cair, IFG akan terima suntikan dana Rp 20 triliun
Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal Heru Pambudi berterima kasih kepada para pejabat eselon I, pimpinan SMV, pejabat dari Bank Indonesia, para pejabat eselon II dan III, para secondee dan mentor, para duta transformasi, dan rekan-rekan dari Yayasan Sabang-Merauke yang telah mendukung program secondment dan program KSN.
“Secara khusus kami juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik SANI yang terus bersemangat mengikuti program KSN sejak hari pertama hingga hari ini. Semoga program Kemenkeu Satu Negeri bisa mengisi liburan spesial di tengah pandemi,” katanya.
Selanjutnya: Erick Thohir targetkan proyek kereta cepat dan LRT Jabodebek rampung akhir 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News