kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kemenkes waspada serangan virus H5N1 pada manusia


Senin, 17 Desember 2012 / 21:09 WIB
Kemenkes waspada serangan virus H5N1 pada manusia
ILUSTRASI. Harga emas Antam anjlok Rp 12.000 menjadi Rp 928.000 per gram pada Rabu (8/9)


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mempersiapkan tim surveilans yang siaga tempat guna mengambil tindakan reaksi cepat jika ada informasi penyebaran virus flu burung (H5N1).

 "Kami terus memonitor dan mengimbau masyarakat menghindari kontak fisik dengan unggas yang telah ditetapkan positif terinfeksi flu burung," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti kepada KONTAN, Senin (17/12).

Ali mengatakan, tim surveilans sudah bekerja dan siap untuk menanggulangi setiap perkembangan dari virus yang pernah booming di era 2000-an itu. "Rumah Sakit hampir disetiap daerah sudah diserukan menyiapkan ruang khusus untuk menampung pasien yang dicurigai terinfeksi flu burung," lanjutnya.

 Lebih jauh, Ali mengatakan, selain membiasakan perilaku hidup sehat, ia meminta warga masyarakat segera memeriksakan diri jika terkena tanda-tanda flu dan juga memiliki riwayat pernah kontak dengan unggas yang mati akibat flu burung.

Ia menjelaskan, pemerintah akan berusaha menghindari agar flu burung kali ini tak sampai mengkhawatirkan, seperti sebelumnya yang sempat menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Ia bilang dengan ribuan unggas yang mati akibat flu burung maka pemerintah akan selalu bersiaga.

Sekadar informasi, dua orang tewas akibat terkena virus flu burung yang merebak di Yogyakarta beberapa bulan terakhir. Satu positif akibat terjangkit H5N1 dan satu lagi merupakan suspect H5N1. Kedua korban adalah warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×