kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.874   77,00   0,48%
  • IDX 7.155   -6,65   -0,09%
  • KOMPAS100 1.094   -0,34   -0,03%
  • LQ45 869   -2,96   -0,34%
  • ISSI 217   0,62   0,29%
  • IDX30 444   -2,44   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -3,97   -0,73%
  • IDX80 126   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 135   -1,06   -0,78%
  • IDXQ30 148   -1,10   -0,74%

Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 baru 5%, dipercepat setelah Lebaran


Kamis, 13 Mei 2021 / 07:58 WIB
Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 baru 5%, dipercepat setelah Lebaran
ILUSTRASI. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia


Sumber: TribunNews.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini baru 5% atau sekitar 8,8 juta penduduk Indonesia yang menerima vaksin Covid-19 lengkap.

Hasil tersebut masih jauh dari target terbentuknya herd imunity yakni 181,5 juta orang.

Ia mengatakan, dari data terkini 13,6 juta telah menerima suntikan dosis pertama dan 8,9 juta orang menerima suntikan kedua.

Namun cakupan penerima vaksinasi lengkap masih rendah atau terhitung baru 8,8 juta orang.

"Jumlah vaksinasi yang sudah dicapai untuk dosis 1 dan 2 sebanyak 22,5 juta dosis disuntikkan. Di mana, 13,6 juta orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Artinya dengan target mencapai 181,5 juta ini masih perjalanan panjang. Yang sudah dosis lengkap efek proteksinya baru 8,8 juta artinya baru 5% dari total sasaran kami," kata Nadia dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Rabu (12/5).

Untuk itu, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 setelah bulan Ramadan dipercepat. Harapannya target 1 juta dosis vaksin per hari terealisasi.

Baca Juga: Bakal dimulai akhir Mei 2021, vaksin gotong royong dibandrol Rp 500.000

"Setelah bulan Ramadan ini kami akan mempercepat upaya vaksinasi, karena mengingat bahwa dosis vaksin yang sudah tersedia itu cukup besar dengan kedatangan dua kali dari sinovac dan juga kedatangan dari AstraZeneca," ungkap Nadia.

Ia melanjutkan, ratusan dosis vaksin Covid-19 yang didapat Indonesia melalui jalur bilateral dan multilateral mulai banyak berdatangan pada semester kedua tahun ini.

"Supaya target capaian penyuntikan dosis per hari yaitu 1 juta dosis itu betul-betul bisa kami capai. Nanti pada bulan Juli di mana stok vaksin itu semakin besar jumlahnya kemampuan ini juga akan meningkat," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes ini.

Dengan meningkatnya ketersediaan vaksin dan kemampuan penyuntikan tenaga kesehatan kepada sasaran, maka program vaksinasi Covid-19 nasional bisa selesai dalam waktu 12 bulan atau akhir 2021.

"Target untuk kami menyelesaikan vaksinasi pada akhir tahun 2021 ini dapat segera kami selesaikan," pungkas Nadia. (Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Jubir Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Baru 5 Persen, Dipercepat Setelah Lebaran."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×