Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ade Anaya mengatakan, vaksin Pfizer memerlukan penanganan berbeda. Terutama untuk penyimpanan vaksin ini harus berada di suhu minus 70 derajat celsius.
Meski vaksin Pfizer memerlukan penyimpanan yang berbeda dibandingkan Sinovac, Ade memastikan pendistribusian vaksin ini akan dilakukan ke seluruh Indonesia.
Oleh karenanya, kini Kemenkes tengah dipersiapkan distribusi untuk vaksin Pfizer ke seluruh Indonesia.
"Kementerian Kesehatan juga sedang menyiapkan logistik yang dibutuhkan untuk penanganannya. Kami sedang mengupayakan sesuai arahan Pak Menteri menyiapkan cold chain minus 70 derajat celcius di seluruh provinsi yang ada di Indonesia," jelas Ade dalam konferensi pers virtual Kementerian Kesehatan, Selasa (24/8).
Untuk ketersediaan vaksin Pfizer, Indonesia dijadwalkan menerima dari dua jalur yaitu pembelian langsung atau bilateral dan skema gratis atau multilateral melalui COVAX.
Baca Juga: Vaksin Pfizer kini dapat diberikan pada anak usia 12-17 tahun
Bulan ini Indonesia akan menerima 5 juta dosis vaksin Pfizer dari jalur multilateral. Adapun untuk jalur bilateral sudah disepakati pembelian 50 juta dosis vaksin yang akan datang bertahap hingga Desember nanti.
"Distribusinya akan kemana? tentunya akan ke seluruh Indonesia," jelasnya.
Sebelumnya, vaksin Pfizer dengan merek Comirnaty yang sudah tiba di Indonesia akan diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima vaksin Covid-19. Pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi.
“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati dikutip dalam keterangan resmi, Senin (23/8).
Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara -90 hingga -60 derajat Celcius.
Selanjutnya: Vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech kantongi persetujuan penuh dari regulator obat AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
