kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kemenkes berikan obat gratis bagi pasien Covid-19


Selasa, 06 Juli 2021 / 17:04 WIB
Kemenkes berikan obat gratis bagi pasien Covid-19
ILUSTRASI. Kementerian Kesehatan akan memberikan layanan obat gratis bagi pasien virus corona (Covid-19).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan akan memberikan layanan obat gratis bagi pasien virus corona (Covid-19). Obat tersebut hanya diberikan bagi pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil laboratorium.

Pemberian obat juga akan dilakukan setelah adanya konsultasi melalui fasilitas kesehatan digital atau telemedicine. "Kalau mereka kemudian konsultasi di telemedicine akan digratiskan oleh telemedis dan obatnya akan digratiskan oleh kita (Kemenkes)," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (6/7).

Pemerintah telah melakukan kerja sama dengan penyedia jasa telemedicine. Meski begitu, layanan itu masih terbatas pada wilayah DKI Jakarta. "Untuk sementara layanan telemedicine dengan 11 platform ini dilakukan di DKI, untuk sementara," terang Budi.

Baca Juga: Di depan Menkes, IDI sebut kondisi perang dengan Covid-19, penanganan seperti normal

Layanan telemedicine diharapkan dapat membantu menangani pasien yang melakukan isolasi mandiri. Hal itu mengingat pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit terus meningkat.

Sebagai informasi, pemerintah pun telah menambah fasilitas kesehatan di Asrama Haji, Pondok Gede. Selain itu, pemerintah juga telah menambah anggaran untuk penanganan kesehatan selama pandemi Covid-19.

Sebelumnya Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta telah menjabarkan anggaran untuk pembayaran tagihan layanan kesehatan. Pada semester I tahun 2021, pemerintah telah menyalurkan 100% anggaran pembayaran rumah sakit.

Anggaran pembayaran rumah sakit pada semester I tahun 2021 sebesar Rp 10,6 triliun. Sementara pada semester kedua disiapkan anggaran sebesar Rp 11,97 triliun. "Saat ini prosesnya sudah berlangsung," terang Isa.

Sementara itu tunggakan rumah sakit pada tahun 2020 lalu pun masih terus diproses. Tunggakan sebesar Rp 5,6 triliun masih dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Selanjutnya: Inilah obat terapi penyembuhan Covid-19 bagi pasien isolasi mandiri di rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×