kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,53   14,22   1.56%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun


Minggu, 13 Maret 2022 / 12:29 WIB
Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun
ILUSTRASI. Penumpang berada di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya - Solo di Stasiun Yogyakarta, Gedong Tengen, DI Yogyakarta, Selasa (2/3/2021). Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengembangkan pelayanan angkutan umum Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja - Solo.

Pada  2022 Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub tengah mengerjakan perpanjangan elektrifikasi jalur KA dari Solo Balapan - Solo Jebres - Palur sepanjang 6,2 Km dan pembangunan Depo KRL di Solo Jebres sebagai tempat perawatan dan peningkatan kualitas layanan KRL Jogja-Solo.

“Lima tahun mendatang akan terus dikembangkan sampai ke Kutoarjo dan Madiun,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan “Perjalanan 1 Tahun KRL Jogja - Solo” di Kota Solo Jawa Tengah, Sabtu (12/3).

Menhub mengatakan, setahun sejak beroperasi, KRL Jogja-Solo telah mengangkut lebih dari dua juta penumpang.

Baca Juga: Mulai 9 Maret, Pelanggan KA Jarak Jauh Tidak Perlu Tunjukkan Hasil Antigen/PCR

Ke depan, Menhub menjelaskan akan terus meningkatkan waktu tunggu kedatangan antar kereta (headway) menjadi lebih singkat, sehingga dapat semakin meningkatkan kapasitas penumpang per tahunnya.

“Sekarang headwaynya masih 30 menit. Selanjutnya akan dipersingkat hingga 5 menit yang akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga 6 kali lipat,” ucapnya.

Menhub menginginkan angkutan massal KRL menjadi andalan masyarakat di Jogja, Solo dan sekitarnya. Untuk itu, ia meminta integrasi atau perpindahan antarmoda angkutannya juga terus ditingkatkan.

“KRL Jogja-Solo harus tersambung dengan angkutan lainnya, seperti misalnya dengan Terminal Tirtonadi dan Bandara Adi Sumarmo. Kita harapkan minat masyarakat menggunakan KRL terus meningkat seperti di Jakarta yang per harinya mencapai 1,2 juta penumpang,” tuturnya.

Baca Juga: Tarif KRL Dipastikan Batal Naik Sebelum Puasa dan Lebaran

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah pusat atas perkembangan layanan KRL yang begitu pesat.

Menurutnya, keberadaan KRL membantu mendukung tumbuhnya titik-titik ekonomi baru di kota Surakarta dan sekitarnya yang dilalui jalur KRL.

“KRL juga mempunyai kontribusi di dalam mengurangi kemacetan transportasi kemacetan lalu lintas yg ada di kota surakarta,” ucap Ahyani.

Ia berharap pembangunan KRL bisa diperluas juga dari sisi selatan dekat Wonogiri sampai sisi utara ke Semarang.

PT KCI selaku operator KRL Jogja-Solo hari ini meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) yang diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tiket secara non tunai (cashless).

Baca Juga: Dalam Setahun Ini, KRL Jogja-Solo Sudah Layani 2 Juta Penumpang

Pada awal beroperasi, KRL Jogja-Solo baru mengangkut penumpang sebanyak 2.000-3.000 penumpang per hari, dan terus meningkat mendekati 15.000 penumpang per hari.

Kehadiran KRL yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 1 Maret 2021 lalu ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun transportasi masa depan dan berkelanjutan.

Kemenhub terus berkomitmen meningkatkan pelayanan KRL Jogja-Solo dengan sejumlah keunggulan yaitu: waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat, kapasitas penumpang yang lebih banyak, serta lebih ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×