kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun


Minggu, 13 Maret 2022 / 12:29 WIB
Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun
ILUSTRASI. Penumpang berada di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya - Solo di Stasiun Yogyakarta, Gedong Tengen, DI Yogyakarta, Selasa (2/3/2021). Kemenhub: KRL Jogja-Solo Akan Dikembangkan Sampai Madiun.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

“KRL juga mempunyai kontribusi di dalam mengurangi kemacetan transportasi kemacetan lalu lintas yg ada di kota surakarta,” ucap Ahyani.

Ia berharap pembangunan KRL bisa diperluas juga dari sisi selatan dekat Wonogiri sampai sisi utara ke Semarang.

PT KCI selaku operator KRL Jogja-Solo hari ini meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) yang diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tiket secara non tunai (cashless).

Baca Juga: Dalam Setahun Ini, KRL Jogja-Solo Sudah Layani 2 Juta Penumpang

Pada awal beroperasi, KRL Jogja-Solo baru mengangkut penumpang sebanyak 2.000-3.000 penumpang per hari, dan terus meningkat mendekati 15.000 penumpang per hari.

Kehadiran KRL yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 1 Maret 2021 lalu ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun transportasi masa depan dan berkelanjutan.

Kemenhub terus berkomitmen meningkatkan pelayanan KRL Jogja-Solo dengan sejumlah keunggulan yaitu: waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat, kapasitas penumpang yang lebih banyak, serta lebih ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×