kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,70   -13,79   -1.49%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendagri pastikan ada monitoring tindak lanjut lomba inovasi daerah


Selasa, 14 Juli 2020 / 14:47 WIB
Kemendagri pastikan ada monitoring tindak lanjut lomba inovasi daerah
ILUSTRASI. Logo Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Sebelumnya Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan Lomba Inovasi Daerah dimulai pada 29 Mei 2020 dengan pengumuman pemenang dan penganugerahan hadiah pada 22 Juni lalu.

Lomba inovasi daerah yang berupa video edukasi tata cara penerapan protokol kesehatan Covid-19 di berbagai sektor, nantinya akan ditindak lanjuti penerapannya ditiap daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA menuturkan, nantinya akan ada monitoring dari kelanjutan lomba inovasi daerah di tengah Covid-19 untuk bagaimana penerapan inovasi yang dijalankan tiap daerah.

Baca Juga: Cara mudah cetak Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga sendiri pakai kertas HVS

Safrizal menambahkan pihaknya kini tengah berdiskusi mengenai bagaimana lomba penerapan dari inovasi tiap daerah tersebut. Kemungkinan pelaksanaan penilaian dari lomba penerapan inovasi daerah akan dilakukan antara bulan September atau Oktober nanti.

"(Lomba inovasi daerah kemarin) Ini baru videonya, baru pra kondisinya. Kita berikutnya sudah mulai berdiskusi bagaimana lomba penerapannya, apakah yang menang video inovasi daerah akan memenangkan prakteknya belum tentu," kata Safrizal dalam Diskusi Publik di BNPB Jakarta pada Selasa (14/7).

Safrizal menegaskan bahwa lomba inovasi daerah lalu bertujuan mengedukasi  masyarakat akan persiapan tatanan kehidupan baru atau new normal. Bagaimana cara berdampingan dengan Covid-19 namun tetap menekan laju penularannya menjadi tujuan dari adanya lomba inovasi daerah.

Melalui video edukasi yang dibuat tiap daerah tersebut, Safrizal mengatakan diharapkan dapat mempermudah edukasi kepada masyarakat akan protokol kesehatan, dalam pelaksanaan new normal di berbagai sektor nantinya.

"Pertama lomba ini adalah prakondisi jadi istilah dulu dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana hidup di masa pandemi, memang ada tindak lanjut pemerintah daerah diminta untuk meneruskan informasi atau video ini mengajarkan kepada masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga: Kemendagri sebut kuota PPDB jalur zonasi DKI Jakarta sudah sesuai Permendikbud

Perihal anggaran dana yang digunakan untuk hadiah dari Lomba Inovasi daerah lalu, Ia menerangkan bahwa hadiah berupa dana insentif daerah (DID). Total anggaran untuk DID lomba video tersebut ialah Rp 186 miliar yang merupakan dana transfer daerah.

"Sebelumnya ada dana insentif daerah, tapi karena ini masa pandemi jadi dibuat kategori baru, yaitu inovasi dalam prakondisi di era normal. Sudah ada dananya di bagian Kemenkeu tinggal disisihkan sedikit, mungkin besar kalau bulat besar kelihatannya Rp 168 miliar, tapi kalau dibagi 20-30 daerah kecil juga," jelas Safrizal.

Safrizal menekankan, harapannya dana tersebut dapat digunakan daerah untuk kepentingan bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×