kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kemendag Terima 1.935 Aduan Konsumen selama Semester I 2024


Jumat, 12 Juli 2024 / 16:45 WIB
Kemendag Terima 1.935 Aduan Konsumen selama Semester I 2024
ILUSTRASI. Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di sebuah situs di Jakarta, Senin (24/6/2024). Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat per 31 Mei 2024 penerimaan pajak sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp24,99 triliun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) telah melayani sebanyak 1.935 laporan konsumen pada periode Januari-Juni 2024. 

Direktur Jenderal PKTN, Moga Sumatupang mengatakan laporan itu terdiri dari 1.738 pengaduan konsumen, 143 pertanyaan dan 54 informasi dari konsumen. 

"Pemerintah berupaya memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat dan juga meningkatan penyelesian pengaduan," kata Moga dalam keterangan, Jum'at (12/7). 

Pengaduan konsumen yang diterima Kementerian Perdagangan berasal dari berbagai sumber layanan, yaitu aplikasi pesan WhatsApp di 085 3111 1010, surat elektronik di pengaduan.konsumen@kemendag.go.id, situs web di simpktn.kemendag.go.id, dan telepon melalui (021) 3441839. 

"Selain itu, pengaduan juga dilakukan dengan bersurat maupun datang langsung ke Ditjen PKTN Kementerian Perdagagan," urainya. 

Baca Juga: Mendag Bakal Bentuk Satgas Khusus Atasi Impor Ilegal

Moga menyampaikan, pengaduan konsumen meliputi sembilan sektor, yaitu sektor obat dan makanan, elektronik atau kendaraan bermotor, jasa keuangan, jasa pariwisata, perumahan, listrik atau gas, jasa telekomunikasi, jasa kesehatan, dan jasa transportasi. Selain itu, terdapat dua instrumen pendukung, yaitu jasa logistik dan perdagangan elektronik.

Menurut Moga, persentase layanan konsumen terkait transaksi melalui sistem perdagangan elektronik merupakan yang tertinggi, yaitu 1.725 layanan atau 89% dari jumlah layanan konsumen yang diterima sepanjang semester I-2024. 

Adapun sektor elektronik atau kendaraan bermotor merupakan sektor tertinggi dengan 415 layanan pengaduan konsumen secara luring dan daring. Beberapa aduannya antara lain barang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, barang mengalami kerusakan dan klaim garansi ke pusat layanan.

"Kemudian, sektor jasa keuangan merupakan sektor pengaduan konsumen tertinggi kedua dengan 398 layanan sepanjang periode Januari-Juni 2024," kata Moga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×