Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Berdasarkan data Kemendag, bila IA-CEPA tak diimplementasikan, ekspor non migas hingga 2023 bisa menurun menjadi US$ 1,29 miliar.
Lebih lanjut, tak hanya berdampak positif pada ekspor non migas, perjanjian IA-CEPA ini juga disebutkan berdampak positif pada peningkatan investasi, peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan akses pasar dan pemanfaatan jaringan kerja sama FTA yang dimiliki Australia.
Baca Juga: DPR sepakat pembahasan ratifikasi IA-CEPA dilakukan tahun ini
Agus mengakui, kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Australia sudah tertampung dalam ASEAN-Australia-NewZealand FTA (AANZFTA) yang berlaku sejak 2012, namun AANZFTA yang melibatkan 12 negara tersebut memiliki kepentingan masing-masing sehingga kepentingan khusus Indonesia tak tertampung sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News