kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Kemendag proyeksi ekspor non migas ke Australia tumbuh 0,04% per tahun dengan IA-CEPA


Senin, 18 November 2019 / 20:25 WIB
Kemendag proyeksi ekspor non migas ke Australia tumbuh 0,04% per tahun dengan IA-CEPA
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Berdasarkan data Kemendag, bila IA-CEPA tak diimplementasikan, ekspor non migas hingga 2023 bisa menurun menjadi US$ 1,29 miliar.

Lebih lanjut, tak hanya berdampak positif pada ekspor non migas, perjanjian IA-CEPA ini juga disebutkan berdampak positif pada peningkatan investasi, peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan akses pasar dan pemanfaatan jaringan kerja sama FTA yang dimiliki Australia.

Baca Juga: DPR sepakat pembahasan ratifikasi IA-CEPA dilakukan tahun ini

Agus mengakui, kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Australia sudah tertampung dalam ASEAN-Australia-NewZealand FTA (AANZFTA) yang berlaku sejak 2012, namun AANZFTA yang melibatkan 12 negara tersebut memiliki kepentingan masing-masing sehingga kepentingan khusus Indonesia tak tertampung sepenuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×