kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kemendag Gelar Pasar Murah, Pastikan Stok Pangan Cukup Pasca Lebaran


Senin, 01 Mei 2023 / 07:01 WIB
Kemendag Gelar Pasar Murah, Pastikan Stok Pangan Cukup Pasca Lebaran
ILUSTRASI. Kementerian Perdagangan menggelar kegiatan pasar murah untuk memastikan kebutuhan pangan pasca lebaran tercukupi.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar kegiatan pasar murah untuk memastikan kebutuhan pangan pasca lebaran tercukupi.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mangatakan harga beberapa komoditas pangan pokok terpantau tinggi, lantaran distribusi pangan masih terbatas. Untuk itu, kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk dapat mencukupi stok keputusan pangan pokok dan mendekatkan langsung kepada masyarakat.

"Kami mengadakan bazar karena sekarang ini pasca lebaran truk-truk besar belum boleh masuk, pasar juga masih banyak yang belum buka. Mudah mudahan bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok seperti minyak goreng, beras, gula dan telur dengan harga pabrik," katanya dalam keterangan, Minggu (30/4).

Baca Juga: Mendag Bersyukur, Lebaran Kali Ini Tak Ada yang Protes soal Sembako

Bazar pasar murah ini digelar di ribuan titik di seluruh provinsi Indonesia selama masa ramadhan-paska lebaran idul fitri 2023.

Terakhir, bazar pasar murah digelar di dua titik di Kabupaten Sleman, yaitu di Kelurahan Maguwoharjo di Kecamatan Depok dan Desa Sardonoharjo di Kecamatan Ngaglik.

Total untuk dua titik pasar murah tersebut, terdapat 400 kemasan beras Bulog ukuran 5 kg ang dijual dengan harga Rp 42.500 per kemasan, 2.000 liter MinyaKita dengan harga Rp 13.500/liter, 1.000 kg gula pasir Rp 13.000/kg dan 1.000 kg telur ayam ras Rp 26.000/kg.

Selain itu juga terdapat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat yang menjual sejumlah barang kerajinan dan produk makanan kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×