CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Kemendag Catat Ekspor Indonesia Dalam Tren Penurunan


Senin, 27 November 2023 / 16:10 WIB
Kemendag Catat Ekspor Indonesia Dalam Tren Penurunan
ILUSTRASI. Sejumlah peti kemas tersusun di atas kapal di kawasan bongkar muat ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (16/11/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Oktober 2023 mencapai 22,15 miliar dolar AS atau naik 6,67 persen dari bulan sebelumnya sebesar 20,76 miliar dolar AS kenaikan tersebut didorong oleh ekspor nonmigas. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan kinerja ekspor komoditas pada tahun 2023 mengalami penurunan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan total nilai ekspor periode Januari-Oktober 2023 hanya mencapai US$ 214,41 miliar atau turun 12% dari periode yang sama tahun 2022 yaitu US$ 244,06 miliar. 

Penurunan itu utamanya dipicu oleh kontraksi ekspor komoditas nonmigas. Tercatat, selama periode Januari-Oktober 2023 Nilai ekspor non migas hanya mencapai US$ 201,2 miliar. 

Baca Juga: Produk Halal, Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Jadi Primadona Dunia pada 2024

"Penurunan terbesar terjadi di sektor pertambangan dan lainnya sebesar 20,8% yang disumbang oleh menurunnya ekspor batubara," kata Zulhas dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (27/11). 

Zulhas menegaskan bahwa ada penurunan ekspor nonmigas ke beberapa negara tujuan utama ekspor seperti Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dan India.

Tiongkok mengalami penurunan ekspor nonmigas hampir 0,46% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Kemudian AS turun 25,4% dan diikuti dengan India yang turun mencapai 8,17%. 

Baca Juga: Pemerintah Akan Lakukan Pengetatan Impor, Pengusaha Minta Ini

"Komoditas utama yang diekspor pada periode tersebut adalah besi baja, lignit dan batubara," kata Zulhas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×