Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 586,63 miliar dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Tahun Anggaran 2026.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan, pagu anggaran Kemendag untuk tahun depan hanya sebesar Rp 1,40 triliun, mengalami penurunan Rp 200 miliar dari tahun sebelumnya.
“Dengan adanya usulan ini, total pagu anggaran Kementerian Perdagangan untuk tahun 2026 menjadi sebesar Rp 1,987 triliun,” kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Budi menjelaskan, anggaran tambahan itu diarahkan untuk memperkuat sejumlah program prioritas, mulai dari penguatan produk dalam negeri, pemberantasan impor ilegal, revitalisasi pasar rakyat, hingga pemberdayaan UMKM agar mampu menembus pasar ekspor.
Baca Juga: Kementerian BUMN Dapat Anggaran Rp 280 Miliar untuk Tahun 2026
Secara komposisi, usulan tambahan itu terdiri dari belanja operasional sebesar Rp 153,91 miliar atau 26,24%, dan belanja non-operasional Rp 432,72 miliar atau 73,76%.
Budi menekankan, tren pagu anggaran Kemendag terus menurun sejak 2023 hingga 2026 dengan total penurunan Rp 871,87 miliar atau 38,37% dibandingkan 2023.
Kondisi ini, menurutnya, membuat porsi belanja non-operasional untuk mendukung target kinerja perdagangan semakin tertekan.
Untuk 2026, anggaran Kemendag akan diarahkan pada tiga program utama, yakni perdagangan dalam negeri sebesar Rp 34,46 miliar, perdagangan luar negeri Rp 88,90 miliar, serta dukungan manajemen senilai Rp 1,27 triliun.
Dari sisi sumber pendanaan, alokasi tersebut terdiri dari Rupiah Murni (RN) Rp 1,35 triliun atau 96,82%, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 44,53 miliar atau 3,18%.
Selanjutnya: Benarkah Kopi Americano Bisa Menurunkan Berat Badan?
Menarik Dibaca: Benarkah Kopi Americano Bisa Menurunkan Berat Badan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News