kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.479   106,00   0,64%
  • IDX 6.524   253,65   4,05%
  • KOMPAS100 949   42,31   4,66%
  • LQ45 737   33,87   4,81%
  • ISSI 202   5,66   2,88%
  • IDX30 382   17,58   4,82%
  • IDXHIDIV20 463   18,11   4,07%
  • IDX80 107   4,43   4,30%
  • IDXV30 111   3,04   2,81%
  • IDXQ30 125   5,34   4,44%

Kemenangan SBY Tak Terusik, Pebisnis Senang


Kamis, 13 Agustus 2009 / 06:43 WIB
Kemenangan SBY Tak Terusik, Pebisnis Senang


Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dunia usaha lega menyambut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan terhadap hasil dan pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) 8 Juli silam. Bagi mereka, mempertahankan duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono yang telah memenangkan pilpres berdampak positif bagi ekonomi dan investasi.

Sejumlah pelaku usaha yakin, keputusan MK yang memastikan kemenangan SBY - Boediono menunjukkan kepastian hukum soal siapa yang akan memimpin negara ini dalam lima tahun ke depan. "Ini berdampak positif bagi investasi karena investor merasa nyaman dan aman," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Investasi Chris Kanter.

Hanya, pengusaha Hariyadi Sukamdani mengingatkan, dampak keputusan MK tersebut hanya bersifat jangka pendek terhadap perekonomian Indonesia. Soalnya, nasib bangsa ini selanjutnya berada di tangan kabinet baru. "Karena itu, mestinya Presiden memilih menteri-menteri dari kalangan profesional. Kalau dari kalangan partai tapi tidak menguasai permasalahan, semua ini untuk apa?" ungkapnya.

Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa juga menegaskan, bagi pasar modal, dampak positif keputusan MK itu tidak akan berlangsung lama. "Pertumbuhan ekonomi di tahun yang akan datang bergantung pada implementasi kebijakan pemerintahan baru," ungkapnya.

Bambang Soesatyo, pengusaha yang selama ini berpihak ke pasangan JK-Wiranto, meyakini keputusan tersebut merupakan pilihan yang tepat dalam kondisi saat ini. "Kalau sampai ada pemilihan ulang, ekonomi kita bisa hancur-hancuran," ujarnya.

Sofjan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga berharap setelah ini ada langkah konkret pemerintahan baru. "Pemerintah baru harus segera membenahi beberapa hal untuk mendukung tumbuhnya dunia usaha," ujarnya.

Tapi, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berpendapat beda. Putusan MK itu tidak membawa dampak apa pun terhadap kelesuan ekonomi saat ini. Sebab, para pelaku pasar dan pengusaha sudah bisa menebak hasil putusan ini. Alhasil, putusan MK itu hanya sebatas menciptakan ketenangan politik dan ekonomi.

"Terlalu sederhana jika menganggap berpengaruh positif terhadap perekonomian. Bukan di sana letak fundamental ekonomi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×