kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.473.000   -10.000   -0,67%
  • USD/IDR 15.670   -45,00   -0,29%
  • IDX 7.480   -21,20   -0,28%
  • KOMPAS100 1.161   -5,21   -0,45%
  • LQ45 929   -2,36   -0,25%
  • ISSI 225   -0,74   -0,33%
  • IDX30 479   -0,78   -0,16%
  • IDXHIDIV20 577   -1,34   -0,23%
  • IDX80 132   -0,31   -0,24%
  • IDXV30 141   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 160   -0,35   -0,22%

Kemenag Optimis Pesantren Jadi Kekuatan Ekonomi Baru Bangsa Indonesia


Kamis, 10 Oktober 2024 / 18:55 WIB
Kemenag Optimis Pesantren Jadi Kekuatan Ekonomi Baru Bangsa Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj mengecek fasilitas layanan tempat tidur bagi jamaah calon haji Indonesia 1445 H di Arafah, Makkah, Selasa (11/6/2024). Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas optimistis, pesantren bisa menjadi kekuatan ekonomi baru untuk Indonesia.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas optimistis, pesantren bisa menjadi kekuatan ekonomi baru untuk Indonesia. 

Hal itu disampaikan Yaqut saat membuka Gebyar Expo Kemandirian Pesantren di Trans Mal Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2024). 

"Pesantren harus kuat secara ekonomi, sehingga tidak bergantung kepada siapa pun. Jika hari ini adalah akhir perpisahan kita, maka pesantren tidak perlu khawatir bahwa (program) kemandirian pesantren akan terus berjalan karena kita telah menetapkan KMA untuk Program Kemandirian Pesantren," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Kamis. 

Yaqut mengatakan, dalam Expo Kemandirian Pesantren tersebut terlihat bukti keunggulan badan usaha milik pesantren. 

Dalam pameran yang digelar untuk menyemarakkan Hari Santri 2024 ini, terdapat 55 booth, di mana 51 di antaranya memamerkan berbagai produk unggulan asli dari kalangan pesantren.

Baca Juga: BPK Temukan 54.856 Penerima Kartu Prakerja Tak Memenuhi Syarat

Program Kemandirian Pesantren ini juga bertujuan untuk menguatkan basis ekonomi pesantren melalui inkubasi bisnis yang didukung Kemenag. 

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, dalam laporan kegiatannya menyebutkan bahwa ide besar di balik Kemandirian Pesantren adalah terciptanya pesantren yang berdaya, mandiri, dan kuat. 

“Dari 3.600 pesantren yang telah mendapat bantuan inkubasi bisnis, kita masih memiliki sekitar 40 ribu pesantren lainnya yang perlu didukung. Harapan kami, program ini dapat terus berkembang dan dilanjutkan agar pesantren lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujar Abu Rokhmad. 

Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said menyebut pentingnya transaksi ekonomi yang terjadi di expo ini sebagai bukti nyata kemandirian pesantren. 

“Pesantren yang mandiri akan mampu mendukung pendidikan dan dakwahnya secara lebih efektif. Tahun depan, kami merencanakan expo yang lebih besar lagi. Tahun ini ada 55 booth, dan kami berharap jumlah tersebut bisa meningkat di masa-masa datang,” imbuh dia.

Baca Juga: Ada Hakim Utang Pinjol Untuk Mudik, Pastikan Pilih Pinjol legal & Jauhi yang Ilegal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag Optimis Pesantren Jadi Kekuatan Ekonomi Baru Bangsa Indoensia", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/10/18292581/kemenag-optimis-pesantren-jadi-kekuatan-ekonomi-baru-bangsa-indoensia.

Selanjutnya: Indeks Dolar Terlalu Kuat, Rupiah Kembali Melemah

Menarik Dibaca: Rekomendasi Sektor Saham Menarik dari MAMI Di Era Suku Bunga Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×