kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemdagri usulkan regulasi smart city


Rabu, 23 Agustus 2017 / 10:39 WIB
Kemdagri usulkan regulasi smart city


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Regulasi nasional dan panduan pengembangan smart city yang komprehensif sangat dibutuhkan untuk menuju indonesia smart nation. Smart city yang sudah diterapkan di beberapa kota di Indonesia diharapkan juga bisa berdampak pada tata kelola kota yang lebih baik.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Soni Sumarsono mengatakan smart city bukan tak mempunyai kedala. Ia bilang pemerintah daerah kerap kali mengalami keraguan dan ketidakpastian. Ini kata Soni disebabkan oleh belum adanya regulasi yang mengatur di pemerintah pusat.

" Untuk itu kita perlu memiliki regulasi dan panduan yang jelas tentang isu ini. Semangat utamanya adalah mendorong pengembangan smart city secara efektif dan efisien, dan di saat yang bersamaan, tetap membuka ruang seluas-luasnya untuk inovasi,"kata Soni, Rabu (23/8).

Dia berujar, smart city bertujuan untuk memudahkan layanan masyarakat melalui sistem yang terkoneksi. Saat ini permasalahan perkotaan sudah sangat kompleks sehingga pembangunan, pengembangan dan pengelolaan kota secara cerdas dengan teknologi informasi menjadi solusi.

Menurutnya, masukan dari berbagai pemangku kepentingan akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan penyusunan regulasi nasional panduan smart city.

“Kita berbicara ekosistem secara nasional dengan standar tertentu namun tetap memuat kearifan lokal dengan melihat kesiapan masyarakat, infrastruktur dan tentunya lembaga pendidikan untuk dapat mengimplementasikannya sehari-hari,” tandas Soni.

Asal tahu saja, Kemdagri bersama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memiliki program pilot project 10 Kota Cerdas Indonesia. Kemdagri juga mendukung Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) untuk mencetak 100 kabupaten/kota cerdas hingga 2019 sebagai pondasi membentuk smart nation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×