kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Waspadai Penyebab Kebocoran, Jangan Lupa Mengecek Tabung Elpiji


Senin, 18 Agustus 2025 / 17:01 WIB
Waspadai Penyebab Kebocoran, Jangan Lupa Mengecek Tabung Elpiji
ILUSTRASI. Seorang pekerja menyusun tabung gas elpiji di lambung kapal kayu di dermaga Pelabuhan Kapuas Indah, Pontianak. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/YU


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Keamanan tabung gas elpiji sangat penting untuk mencegah kecelakaan seperti kebakaran atau ledakan.  

Meningkatkan keselamatan masyarakat dan mencegah potensi kebakaran maupun ledakan akibat kebocoran gas, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat kembali mengimbau masyarakat memastikan keamanan dalam penggunaan tabung elpiji (LPG), baik sebelum maupun saat digunakan.

Imbauan ini akibat sering terjadinya insiden kebocoran gas. Penyebabnya pengecekan minim atau pemasangan peralatan. Kebocoran gas LPG akibat kurang tepatnya memasang regulator hingga kebocoran selang gas bisa menjadi pemicu utama terjadinya ledakan dan kebakaran, terutama di area pemukiman padat.

Masyarakat diminta untuk selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tabung LPG sebelum digunakan. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi segel pada valve (katup) tabung. Jangan menerima atau menggunakan tabung jika segel dalam keadaan rusak, terbuka, atau telah dilepas.

Selain itu, penting memeriksa kondisi karet seal pada kepala tabung. Karet yang sudah getas, retak, atau longgar harus segera diganti. Penjual LPG resmi wajib menyediakan pengganti jika ditemukan komponen yang tidak layak.

Selang gas juga perlu diperhatikan, pastikan cincin klem selang gas terpasang dengan benar, dan selang tidak dalam keadaan tertekuk, tergencet, atau sobek.

Baca Juga: Arah Kebijakan Elpiji Bersubsidi

Untuk menjamin keamanan, seluruh peralatan pendukung seperti regulator, kompor, dan selang sebaiknya memiliki logo Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, selang gas diganti maksimal satu kali dalam satu tahun untuk mencegah kebocoran selang.

Jangan lupa, pentingnya ventilasi, Saat Pemasangan, ketika memasang tabung elpiji, pastikan ruangan memiliki ventilasi udara yang memadai. Hindari pemasangan di ruangan sempit, tertutup, atau tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup.

Selain itu, posisi tabung LPG disarankan berada lebih rendah dari posisi kompor, untuk mengurangi risiko penyebaran gas ke area api apabila terjadi kebocoran.

Sebelum menyambungkan regulator, pastikan kompor dalam keadaan mati dan tidak ada sumber api di sekitar. Regulator harus dipasang dengan rapat. Bila terdengar suara mendesis atau tercium bau khas gas LPG setelah pemasangan, segera cabut regulator.

Masyarakat juga diingatkan  tidak mencongkel karet seal atau menusuk bagian mana pun dari tabung gas. Jika menemukan tabung dalam kondisi tidak layak, segera tukarkan dengan tabung lain kepada agen resmi atau tempat pembelian.

Masyarakat  diimbau menghubungi petugas yang berwenang jika mencium bau gas menyengat atau mengalami kebocoran yang tidak dapat diatasi sendiri.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan penggunaan LPG di rumah tangga.

Langkah-langkah sederhana seperti pemeriksaan visual, pengecekan bau gas, serta penggunaan peralatan berstandar SNI, menjadi kunci utama dalam mencegah insiden yang dapat membahayakan jiwa dan harta benda.

“Keselamatan dimulai dari rumah. Kami harap masyarakat aktif melakukan pengecekan dan tidak mengabaikan hal-hal kecil yang bisa berisiko besar,” ujar Satria, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (18/8). .

Selanjutnya: Langkah Mendukung Pelaku UMKM dari Alfamidi

Menarik Dibaca: Film menjadi Pilar Ekonomi Baru, Amar Bank Dukung Sektor Kreatif Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×