Reporter: Umi Kulsum | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perdagangan (Kemdag) menambah jumlah impor jagung sebanyak 30.000 ton tahun ini. Jumlah itu merupakan tambahan dari impor 100.000 ton pada akhir tahun 2018.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag Oke Nurwan mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan penugasan impor tersebut kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Perum Bulog. Adapun impor tersebut diharapkan mulai masuk pada akhir Maret 2019.
Sementara, kebutuhan tambahan impor jagung sebanyak 30.000 ton tersebut diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan jagung untuk para peternak mandiri. Keputusan impor ini sendiri sudah disetujui oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara rapat koordinasi (rakor) yang digelar beberapa waktu lalu.
"Sudah perintah rakor, menurut rakor harus nambah. Untuk peternak mandiri," kata Oke di Kantornya, Senin (7/1).
Oke menjelaskan, dengan adanya impor tambahan impor jagung ini, tidak akan berpengaruh terhadap panen raya petani. Hal ini dikarenakan telah disepakati dan dibahas dengan melibatkan semua pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News