kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan korporasi petani, Jokowi minta kerjasama dunia usaha


Selasa, 06 Oktober 2020 / 13:56 WIB
Kembangkan korporasi petani, Jokowi minta kerjasama dunia usaha
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta kerjasama dari dunia usaha dalam mengembangkan korporasi petani dan nelayan.

Dunia usaha yang terlibat tak hanya akan menjadi pembeli atau off taker. Namun dunia usaha termasuk BUMN, BUMD dan swasta akan menjadi pendamping bagi korporasi petani.

"Mendampingi korporasi petani, mendampingi korporasi nelayan sampai tercipta model bisnis yang benar-benar berjalan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (6/10).

Korporasi petani dan nelayan dinilai penting untuk mendorong skala ekonomi yang lebih besar di sektor tersebut. Nantinya korporasi akan mudah disambungkan dengan sistem pembiayaan dan teknologi.

Baca Juga: Wujudkan skema korporasi petani, pemerintah akan mendorong perluasan KUR

Sejumlah negara dinilai telah mampu mendorong pembentukan korporasi petani dan nelayan. Jokowi optimistis langkah tersebut juga dapat dilakukan di Indonesia.

"Sebenarnya gampang kita tiru tapi saya tidak tahu sampai sekarang tidak bisa kita bangun satu atau dua contohnya," terang Jokowi.

Jokowi juga meminta agar penguatan ekosistem usaha petani dan nelayan itu dilakukan oleh seluruh Kementerian dan Lembaga. Sehingga akan tercipta regulasi yang juga mendukung tujuan tersebut.

Selanjutnya: Jokowi ungkap rencana korporasi petani belum jalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×