kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Wujudkan skema korporasi petani, pemerintah akan mendorong perluasan KUR


Selasa, 06 Oktober 2020 / 13:09 WIB
Wujudkan skema korporasi petani, pemerintah akan mendorong perluasan KUR
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mendorong penerapan skema korporasi petani dan nelayan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan skala ekonomi pada sektor pertanian. 

Guna menerapkan hal tersebut, pemerintah juga akan mendorong perluasan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya memperluas akses pembiayaan.

"KUR juga perlu didorong agar dalam pengembangan skala ekonomi yang lebih luas," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas, Selasa (6/10).

Airlangga bilang dengan pembiayaan yang lebih besar, petani didorong untuk masuk dalam sektor off farm dari pertanian. Ia mencontohkan KUR dapat dimanfaatkan untuk membeli mesin penggilingan padi.

Baca Juga: Bank Mandiri salurkan KUR Rp 11,5 triliun hingga Agustus

Nantinya korporasi petani tersebut juga akan dihubungkan dengan industri lainnya untuk pemasaran. Industri juga akan berperan untuk melakukan pendampingan usaha.

"Mempermudah petani dan nelayan selain mengakses pembiayaan teknologi dan juga menyambung dari petani, nelayan ke konsumen," terang Airlangga.

Dukungan dalam korporasi petani juga akan dilakukan dalam hal yang berkaitan dengan birokrasi. Oleh karena itu seluruh kementerian dan lembaga diminta untuk terlibat dalam pengembangan korporasi petani.

Selanjutnya: Jokowi ungkap rencana korporasi petani belum jalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×