kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Kembangkan Indeks Investasi, KRI, BRIN dan Far East Credit Rating Jalin Kerjasama


Rabu, 15 Oktober 2025 / 21:08 WIB
Kembangkan Indeks Investasi, KRI, BRIN dan Far East Credit Rating Jalin Kerjasama
PT Kredit Rating Indonesia (KRI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Far East Credit Rating, salah satu lembaga pemeringkat terbesar di China, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Auditorium Gedung B. J. Habibie, Kantor Pusat BRIN, Jakarta, Senin (13/10/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kredit Rating Indonesia (KRI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Far East Credit Rating, salah satu lembaga pemeringkat terbesar di China, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Penandatanganan kesepakatan dilakukan di sela-sela gelaran NEXT Summit di Auditorium Gedung B. J. Habibie, Kantor Pusat BRIN, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KRI, Syaiful Adrian, CFA, bersama perwakilan dari Far East Credit Rating dan BRIN. 

Kolaborasi ini lahir di tengah semakin eratnya hubungan perdagangan, investasi, dan bisnis antara China dan negara-negara Asia Tenggara, terutama Indonesia yang menjadi ekonomi terbesar di kawasan.

Baca Juga: Rasio Utang Meningkat, Awas! Kredit Rating Indonesia Bisa Terpangkas

Kerja sama ini juga sejalan dengan berbagai inisiatif multilateral Tiongkok seperti Belt and Road Initiative (BRI) dan BRICS, yang membuka peluang investasi lintas negara semakin luas. 

Melalui kolaborasi ini, investor China diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai iklim bisnis dan investasi di Indonesia. 

Selain itu, kerja sama ini juga membuka jalan bagi pendanaan lintas batas, termasuk penerbitan instrumen utang dan Panda Bonds bagi perusahaan Indonesia.

Sebagai bagian dari kemitraan tersebut, KRI dan Far East Credit Rating akan melakukan joint research untuk mengembangkan Indeks Iklim Investasi Indonesia. 

Dalam proyek ini, KRI berperan sebagai mitra pemeringkat lokal yang memberikan asistensi, masukan, dan validasi agar indeks yang dihasilkan akurat dan benar-benar mencerminkan kondisi bisnis dan investasi di Indonesia.

Baca Juga: Riset Jadi Motor Industri, BKI–BRIN Perkuat Hilirisasi Teknologi Nasional

“Kerja sama ini adalah langkah strategis bagi KRI untuk memperkuat perannya sebagai lembaga pemeringkat yang independen, kredibel, dan adaptif terhadap dinamika global,” ujar Syaiful Adrian, CFA, Direktur Utama KRI dalam siaran pers, Rabu (15/10/2025). 

“Kami ingin memastikan bahwa data dan perspektif lokal terwakili dalam riset ini sehingga hasilnya bisa menjadi acuan bagi investor global,” tambahnya.

Ia menambahkan, kolaborasi lintas negara ini diharapkan dapat memperluas akses pendanaan bagi perusahaan Indonesia sekaligus membuka peluang baru bagi investor internasional untuk berinvestasi di tanah air. 

“Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua lembaga, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pasar modal Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: BRIN dan IGCN Berkolaborasi Dorong Kehadiran Inovasi Berkelanjutan

KRI menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi melalui riset dan kolaborasi internasional guna memperkuat ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan. Kerja sama dengan Far East Credit Rating dan BRIN ini menjadi bukti nyata dedikasi KRI dalam mendukung pertumbuhan pasar modal nasional.

Selanjutnya: Beda Data Lifting Migas antara Kementerian ESDM dan Kemenkeu, Mana Paling Akurat?

Menarik Dibaca: Apa Penyebab Cuaca Panas hingga Hampir 38°C dan Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×