kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bertemu Delegasi Rusia, Indonesia Dorong Peningkatan Perdagangan dan Investasi


Selasa, 15 April 2025 / 19:21 WIB
Bertemu Delegasi Rusia, Indonesia Dorong Peningkatan Perdagangan dan Investasi
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie memberi keterangan mengenai pertemuan dengan delegasi Rusia.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Indonesia melakukan pertemuan dengan Rusia dalam membahas beragam sektor mulai dari perdagangan, ekonomi dan investasi di Jakarta, Selasa (15/4).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan dalam pertemuan dengan Rusia ini, Kadin turut menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekonomi bersama Rusia yakni Far East and Arctic Development Corporation.

“Salah satu yang kita tingkatkan adalah bagaimana dari perdagangan menjadi investasi. Sekarang ini tahun yang penuh ujian, dengan berbagai macam dinamisme di perekonomian dunia. Sehingga kalau kita bisa meningkatkan perdagangan, dan bersamaan kita juga bisa meningkatkan investasi di Indonesia,” ujar Anin usai pertemuan, Selasa (15/4).

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Hasil Pertemuan Prabowo dengan Wakil PM Rusia

Anin mengungkapkan, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni beberapa proyek minyak dan gas (migas). Ini menjadi fokus investasi Rusia di Indonesia.

Dia bilang, jalinan perekonomian Rusia-Indonesia memiliki sejarah panjang dan terlah menciptakan market yang besar terutama pada komoditas migas.

“Yang saya tahu salah satu percakapannya tadi di bidang migas, bentuknya apa? Yang tadi dibicarakan investasi, karena kita mau meningkatkan secara negara, kita ingin meningkatkan jumlah lifting minyak tujuannya untuk memperkecil subsidi,” ungkapnya.

Anin menambahkan, hingga hari ini nilai ekspor Indonesia ke Rusia mencapai hampir US$ 1 miliar, sementara nilai ekspor Rusia ke Indonesia mencapai US$ 2,4 miliar.

Adapun komoditas ekspor Rusia ke Indonesia antara lain minyak, pupuk, ikan dan kepiting. Sementara ekspor Indonesia ke Rusia didominasi minyak sawit, mesin, karet, alas kaki, kopi, teh dan lain sebagainya.

“Kalau dilihat memang kita ini masih kalah, karena mereka kirim US$ 2,5 miliar, kita hampir US$ 1 miliar. Tapi dengan kerjasama seperti ini, saya yakin bukan saja akan bisa lebih balance, tapi juga bisa lebih besar,” ujar Anin.

Baca Juga: Permintaan Indonesia kepada Rusia: Buka Penerbangan Langsung Moskwa-Jakarta

Selanjutnya: Hati-Hati! China Punya Senjata Ampuh yang Bisa Hancurkan Ekonomi dan Pertahanan AS

Menarik Dibaca: Rawat Mata Tetap Sehat, JEC Hadirkan One-Stop Service untuk Kesehatan Mata Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×