kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kemacetan ditargetkan turun 40% menyusul ganjil genap gerbang Tol Bekasi Barat


Senin, 05 Maret 2018 / 20:19 WIB
Kemacetan ditargetkan turun 40% menyusul ganjil genap gerbang Tol Bekasi Barat
ILUSTRASI. Gerbang tol Bekasi Barat


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan optimistis penerapan aturan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di gerbang tol Cikampek, khusus Bekasi Timur dan Bekasi Barat, bisa menyerap kemacetan. Namun aturan yang akan resmi diterapkan mulai 12 Maret 2018 ini akan dievaluasi dalam jangka pendek.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan kebijakan itu dinilai bisa menyerap kemacetan dari Bekasi ke Jakarta hingga 40%. Target tersebut optimistis dicapai dalam tempo satu tahun setelah penerapan kebijakan ini.

"Kami harapkan bisa signifikan, kalau bagus kita akan buat pagi dan sore, atau jika perlu Bogor juga diberlakukan," ujar Budi Karya, Senin (5/3).

Untuk itu, Kementerian Perhubungan juga tengah melakukan pemetaan titik kemacetan di sejumlah lokasi lain. Harapannya, pengaturan sistematis akan diberlakukan juga di Depok, Bogot, Tangerang.

Tapi dia menegaskan, pengaturan ganjil bagi kendaraan pribadi dan kendaraan logistik ini akan dievaluasi.

"Kami jalani dulu pada 12 Maret, kalau ada satu pemikiran lain kami lakukan evaluasi. Semestinya tiga bulan kami coba dulu kalau bagus," ujar Budi Karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×