kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kelud meletus, warga diminta mengungsi


Jumat, 14 Februari 2014 / 00:22 WIB
Kelud meletus, warga diminta mengungsi
ILUSTRASI. Teh kemangi efektif menurunkan asam lambung tinggi.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, erupsi Gunung Kelud masih berlangsung hingga saat ini. Erupsi pertama terjadi 22.50 Wib.

Arah erupsi ke barat daya. Hujan abu, pasir dan kerikil diperkirakan hingga di radius 15 kilometer, khususnya di barat hingga barat daya dari Gunung Kelud.

"Puncak gunung terlihat kilat terus menerus yang mengindikasikan erupsi terus berlangsung. Visual kondisi gelap," ujar Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (14/2).

Ribuan masyarakat telah mengungsi dan saat ini masih berlangsung evakuasi. Masyarakat dihimbau mengungsi dengan tertip dan tidak panik.

Masyarakat dihimbau mengungsi di luar radius 10 km. Di sisi barat masyarakat telah mengungsi di Kecamatan Wates, Kecamatan Ponggok, Kecamatan Sanan Kulon, Kecamatan Gurah, Kecamatan Pare dan lainnya. Warga dihimbau tetap berada di dalam ruangan.

"Kabar terbaru akan segera disampaikan," kata Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×