Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilahkan keluarga Anas Urbaningrum bila ingin memberikan makanan untuk Anas di Rumah Tanahan KPK. Kendati bisa, tetap setiap makanan dari luar Rutan, menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi, akan diperiksa terlebih dahulu.
"Kalau bawa makanan dari luar kan harus dicek dulu, misalnya itu dari luar keinginan Anas, itu harus melalui pengecekan dulu, steril, sehat tidak, dan lainnya," kata Johan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Johan juga menjelaskan bila pihaknya sudah memiliki budget khusus untuk makan dan minum para tersangka. Namun, mengenai menu, Johan mengaku tak tahu.
"Kami kan sudah ada budget berikan makanan tahanan, ini diberi oleh negara," kata Johan.
Sebelumnya, Fungsionaris PPI Denny Hariatna menjelaskan, Istri Anas Urbaningrum yakni Athiyah Laila meminta agar suaminya tersebut untuk tidak memakan makanan dan minuman yang diberikan oleh KPK. Hal tersebut untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Mas Anas tidak boleh makan dan minim apa yang diberikan KPK. Itu langsung dikatakan oleh istrinya Mas Anas," kata Denny di kediaman Anas Urbaningrum, di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2014).
Istri Anas, ujar Denny, juga terlihat sangat tabah dan tidak sedih. Bahkan, Athiyah juga ikut menyemangati para anggota PPI
Sebelumnya, keluarga Anas Urbaningrum melarang Anas untuk memakan makanan yang disediakan pihak Rutan KPK. Karena itu, keluarganya, akan menyediakan makanan sendiri untuk mantan Ketua Partai Demokrat tersebut selama menjalani massa penahanan.
Apa alasannya? keluarga Anas ternyata khawatir terhadap nasib Anas di Rutan KPK. Adik kandungnya, Anna Luthfie mengungkapkan bila keluarga takut Anas diracun oleh pihak-pihak tertentu.
"Kekhawatiran dari pihak keluarga karena alasan keamanan. Kalau diracun KPK kan bahaya," kata Anna Luthfie di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2014) malam.
Anna sendiri bersama kolega dan Penasihat Hukum Anas sempat ditolak untuk menjenguk Anas di Rutan KPK malam ini. Padahal mereka telah membawa berbagai perlengkapan yang dibutuhkan Anas di dalam Rutan. Keluarga juga membawa makanan yang ditaruh dalam sebuah rantang.
Karena tidak diizinkan penyidik, akhirnya kata Anna, perlengkapan Anas itu hanya dititipkan ke pihak KPK.
"Kami kan kirim makanan, terus pakaian untuk Mas Anas tapi kami tidak diberikan kesempatan (jenguk). Ada Al Quran dan alat salat. Akhirnya dititipin. Tapi makanannya dibawa lagi karena tidak diizinkan," kata Anna Luthfie. (Edwin Firdaus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News