kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.382   -137,54   -2,11%
  • KOMPAS100 926   -23,78   -2,50%
  • LQ45 725   -12,69   -1,72%
  • ISSI 196   -6,50   -3,21%
  • IDX30 379   -3,72   -0,97%
  • IDXHIDIV20 455   -6,49   -1,41%
  • IDX80 105   -2,34   -2,18%
  • IDXV30 108   -2,66   -2,41%
  • IDXQ30 124   -0,94   -0,75%

Keluarga dukung keputusan Gita tinggalkan Kemendag


Jumat, 31 Januari 2014 / 16:51 WIB
Keluarga dukung keputusan Gita tinggalkan Kemendag
ILUSTRASI. Operasional kilang Pertamina lebih hemat dan mampu bersaing dengan sejumlah kilang milik perusahaan energi dunia . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Keputusan Gita Wirjawan menanggalkan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan didukung oleh keluarganya.

"Setiap langkah yang saya ambil, istri, dan seluruh anggota keluarga saya memberikan dukungan. Bahkan sebelum saya mengambil sikap untuk masuk ke pemerintahan lebih dari 4 tahun lalu," kata Gita di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Sebelumnya, ditemui di Senayan Golf, ia menyatakan mengundurkan diri lantaran akan fokus dalam kontestasi politik, memenangi konvensi Partai Demokrat. Gita merasa tidak etis melakukan sosialisasi ke masyarakat pemilih selagi mengemban jabatan sebagai Menteri Perdagangan.

Oleh karenanya, ia memilih mundur. Dalam jumpa pers di kantornya, tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh staf Kementerian Perdagangan.

"Pak Wamen (wakil menteri) di sebelah kanan saya, Pak Sekjen di sebelah kiri saya, dan lebih kurang 3.000 saudara-saudara saya di Kementerian Perdagangan yang selama ini memberikan dukungan yang besar sekali. Bukan hanya untuk saya sebagai menteri, tapi adalah untuk kepentingan mengeluarkan kebijakan yang Insya Allah itu juga kepentingan rakyat," terang Gita.

Terakhir, dalam kesempatan itu ia mengatakan berharap agar penggantinya dapat meneruskan kebijakan Kementerian Perdagangan yang mengedepankan kepentingan rakyat. Di antaranya, merampungkan RUU Perdagangan yang substansinya telah disepakati DPR RI, Rabu lalu, penyelenggaraan WTO, serta sejumlah Permendag lain. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×