kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Kinerja Kementerian disorot, Gita layak mundur


Jumat, 31 Januari 2014 / 16:37 WIB
Kinerja Kementerian disorot, Gita layak mundur
ILUSTRASI. Permintaan sektor tambang meningkat, United Tractors (UNTR) kerek target penjualan alat berat. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/09/2019


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota Komisi VI DPR RI Rachel Maryam mengapresiasi langkah Gita Wirjawan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan. Gita ingin berkonsentrasi sebagai peserta konvensi Partai Demokrat.

"Langkah Pak Gita, kita apresiasi," kata Rachel ketika dikonfirmasi, Jumat (31/1/2014).

Rachel mengatakan keputusan tersebut menandakan Gita Wirjawan tidak memaksakan diri untuk melakukan tugas negara dan aktivitas politik sekaligus.

"Setidaknya beliau bisa mengukur kapasitas dirinya secara objektif. Tidak ngoyo ingin total memberikan perhatiannya pada konvensi yang bisa jadi membuat turunnya kinerja beliau sebagai menteri," ujar Wasekjen Gerindra itu.

Menurut Rachel, selama ini prestasi Gita selaku menteri perdagangan belum maksimal. Ia mengatakan adanya masalah kelangkaan barang terjadi saat masa kepemimpinan Gita di Kemendag. Belum lagi dengan kasus kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok.

"Selama masa jabatan Pak Gita kemarin kan juga kita beberapa kali mengalami masalah kelangkaan barang dan kenaikan harga barang. Ini kan tentunya menjadi catatan-catatan khusus mengenai rapot kerja Pak Gita," katanya.

Maka apabila membagi konsentrasi dengan kegiatan konvensi, kinerja Gita di Kementerian Perdagangan dikhawatirkan memburuk. Untuk itu, Rachel pun mendukung keputusan Gita untuk mundur.

"Dikhawatirkan apabila beliau membagi pikiran dan energinya dengan konvensi bisa jadi membebani. Jadi sudah tepat langkahnya untuk mundur," kata Rachel. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×