kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kejaksaan Incar Buron BLBI di Amerika Serikat


Senin, 29 Maret 2010 / 14:53 WIB


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Kejaksaan Agung terus memburu para koruptor BLBI yang kini buron. Kini pihak kejaksaan mengincar buron Sherny Konjongian. Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan pihak kejaksaan saat ini tengah menyiapkan mekanisme hukum terkait buronan tersebut yang diketahui kini berada di Amerika Serikat. "Akan segera disiapkan permohonan ekstradisi tersebut melalui central otority di Indonesia," ujar Darmono kala dihubungi KONTAN, Senin (29/3).

Permohonan ekstradisi sendiri saat ini sudah dibahas bersama dengan Deprtemen Hukum dan HAM. "Kami juga koordinasikan dengan pihak terkait termasuk Kementerian Luar Negeri,"ujar Darmono. Ia bilang upaya ekstradisi tersebut dibahas dalam rapat Tim Teknis Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Tindak Pidana Korupsi.

Adrian Kiki dan Sherny Konjongian diketahui merupakan para buronan yang berada di luar Negeri. Permintaan ekstradisi Andrian Kiki telah diajukan ke Australia, sedangkan ekstradisi Sherny Konjongian telah diajukan ke Amerika Serikat.

Sherny salah satu terpidana BLBI bersama Hendra Rahardja dan Eko Edi Putranto yang menjadi Komisaris Utama PT. BHS. Sherny sendiri kala itu menjabat Direktur Kredit /HRD/Treasury, antara tahun 1992 s/d 1996 telah memberikan persetujuan untuk memberikan kredit kepada 6 (enam) perusahaan group.

Selain pemberian kredit kepada perusahaan group, para terpidana juga memberikan persetujuan untuk memberikan kredit kepada 28 lembaga pembiayaan yang ternyata merupakan rekayasa. Karena, kredit tersebut oleh lembaga pembiayaan disalurkan kepada perusahaan group dengan cara dialihkan /disalurkan dengan menerbitkan giro kepada perusahaan group tanpa melalui proses administrasi kredit dan tidak dicatat /dibukukan, yang selanjutnya beban pembayaran lembaga pembiayaan kepada PT. BHS dihilangkan dan dialihkan kepada perusahaan grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×