kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kehadiran vaksin tahap ke-14 dukung upaya target 1 juta dosis per hari


Selasa, 01 Juni 2021 / 09:35 WIB
Kehadiran vaksin tahap ke-14 dukung upaya target 1 juta dosis per hari
ILUSTRASI. Petugas membawa Envirotainer berisi vaksin COVID-19 setibanya di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Kehadiran vaksin tahap 14 ke Indonesia membuat total vaksin dalam bentuk bulk yang telah didapatkan sebanyak 81,5 juta dosis. Bio Farma sendiri telah memproduksi 65,5 juta dosis dari bahan baku tersebut.

Secara estimasi, Indonesia akan memproduksi secara total 75,9 juta dosis vaksin dari bahan baku yang sudah didatangkan hingga Senin kemarin.

“Seperti yang kita ketahui, sampai saat ini Indonesia sudah memiliki 75,9 juta vaksin, dimana kalau satu rakyat Indonesia mempergunakan dua dosis berarti cukup untuk 37,5 juta rakyat Indonesia,” ujar Erick Tohir, Menteri BUMN.

Sebagai informasi Pemerintah hingga Minggu (30/5) sudah memberikan 26,9 juta dosis vaksin untuk tahap vaksinasiI dan II. Cakupan tersebut tentunya akan terus ditingkatkan. Erick menambahkan, dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia adalah salah satu negara ASEAN yang vaksinasinya sudah tinggi.

Baca Juga: Sudah divaksinasi lengkap masih terinfeksi COVID-19? Ini kata Kemenkes

Erick mengingatkan, meskipun vaksinasi adalah game changer, tetapi jika tanpa didukung protokol kesehatan oleh masyarakat, tujuan mencapai kekebalan kelompok tidak akan bisa menjadi program yang berkelanjutan.

Oleh karenanya, dukungan dari masyarakat sangat penting artinya dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Kita juga berharap dengan makin luasnya cakupan vaksinasi, secara ekonomi Indonesia bisa tumbuh lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu tumbuh 4-5% hingga akhir 2021,” ujar Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×