kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Kecurigaan Ahok terbukti, PNS DKI positif ngeganja


Jumat, 05 September 2014 / 15:45 WIB
Kecurigaan Ahok terbukti, PNS DKI positif ngeganja
ILUSTRASI. Sebanyak 19 Universitas di Indonesia menjalin kerjasamadengan 18 universitas asal Turki. Kerjasama ini difasilitasi Kemendikbud dan Ristek indonesia serta Kementerian Perdagangan Turki.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ternyata, sudah sejak lama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diam-diam memantau gerak-gerik para pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang terindikasi mengkonsumsi ganja maupun narkoba. 

Oleh karena itu, ia menginstruksikan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta untuk segera melakukan tes urine terhadap para PNS DKI. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pertama yang disasar Basuki adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. 

"Pas kuliah, aku tahu banget teman-teman yang suka pakai ganja kan pada gele (teler). Pas aku perhatiin PNS DKI di sini, aku mikir, nah dia kayaknya anak gele nih, tetapi enggak bisa asal tuduh, makanya kontak BNN," kata Basuki di Balaikota, Jumat (5/9). 

Menurut dia, orang yang gemar mengonsumsi ganja maupun obat-obatan adiktif lainnya terpantau dari gerak-geriknya, seperti mata yang selalu berwarna kemerahan, tidak pernah fokus bicara, dan selalu gelisah.

Setelah melakukan tes urine terhadap 533 pegawai Dinas PU DKI, hasilnya ada 19 pegawai yang positif mengonsumsi ganja dan obat-obatan adiktif lainnya. Basuki bahkan telah menginstruksikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga untuk "menstafkan" para pejabat eselon yang positif mengonsumsi ganja. 

Sementara itu, untuk para pegawai honorer, Basuki menginstruksikan Made segera mengurus proses pemecatan mereka. Setelah Dinas PU DKI, Basuki berencana mengintai SKPD lainnya. Bahkan, kata dia, ada personel satpol PP yang gerak-geriknya seperti orang yang mengonsumsi ganja dan obat-obatan adiktif lainnya. "Pelan-pelanlah kami diam-diam saja. Ini harus tegas tindakannya, tapi kayak mafia-mafiaan dan intel-intelan. Kalau ketahuan, nanti pada kabur," ujar pria yang biasa disapa Ahok itu. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×