kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kecuali hewan hidup, pengiriman kargo dari dan ke China tetap berjalan


Rabu, 05 Februari 2020 / 11:21 WIB
Kecuali hewan hidup, pengiriman kargo dari dan ke China tetap berjalan
ILUSTRASI. Pengiriman kargo dari dan ke China tetap berjalan. KONTAN/Baihaki/3/1/2020


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pengiriman barang/kargo dari dan ke China baik melalui pelabuhan maupun bandara tetap berjalan seperti biasa. Saat ini, pengiriman yang dihentikan sementara hanyalah hewan hidup (life animal) dari China.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menerangkan, keputusan tersebut ditetapkan dalam hasil rapat terbatas dengan Presiden Selasa (4/2) sore.

Baca Juga: Pebalap China dikarantina 14 hari sebelum balapan Formula E, ini sebabnya

Tidak dihentikannya pengiriman barang/kargo dari China karena belum ditemukan adanya  penularan virus corona melalui barang/kargo, terlebih belum ada imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) terkait hal itu.

“Sementara terkait penghentian pengiriman hewan hidup dari Tiongkok, dilakukan karena diketahui penularan virus Korona selain ditularkan dari manusia ke manusia juga dapat ditularkan dari hewan hidup,” ujar Hengki dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2).

Selanjutnya, detail pengaturan penghentian pengiriman hewan hidup dari China ke bandara maupun pelabuhan di Indonesia akan dibuat oleh Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perhubungan Laut.

Baca Juga: Cemas virus corona, begini nasib asisten rumah tangga Indonesia di Hong Kong

Sementara itu, Kemenhub akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian lain seperti Kemendag, Kementan, dan Kemenkes yang berkaitan dengan pengaturan terkait pengiriman produk holtikultura seperti bawang dan buah-buahan ataupun produk makanan lainnya dari China.

Saat ini, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, telah diberlakukan kebijakan penundaan penerbangan sementara dari dan ke China sejak Rabu pukul  00.00 WIB. Penundaan penerbangan sementara ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Menurut Hengki,  Kemenhub telah mengimbau operator penerbangan agar menginformasikan rencana penundaan tersebut kepada masyarakat untuk meminimalisir kerugian dari penumpang. Kemenhub juga sedang melakukan inventarisir terkait dampak-dampak yang ditimbulkan akibat dari penundaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×