kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebijakan micro lockdown dinilai lebih efektif menekan pandemi


Sabtu, 05 Juni 2021 / 04:00 WIB
Kebijakan micro lockdown dinilai lebih efektif menekan pandemi


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah wilayah RT, RW, dan desa, di daerah di Jabodetabek mulai menerapkan kebijakan micro lockdown. Penguncian wilayah dalam skala mikro ini dilakukan seiring naiknya angka penularan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran.

Direktur PT Indocement Tungggal Prakarsa Tbk (INTP) Antonius Marcos menilai, penerapan kebijakan micro lockdown adalah salah satu kebijakan yang cukup efektif dan bijaksana dibandingkan dengan lockdown secara luas. Hal ini karena  kebijakan lock down secara luas dapat menimbulkan efek-efek lain, seperti menghentikan roda perekonomian di daerah tersebut dan konsekuensi lanjutan seperti menimbulkan efek sosial lainnya.

Meski demikian, Marcos mengaku, di lingkungan RT tempatnya tinggal, kasus infeksi Covid-19 cenderung cukup rendah. Rendahnya kasus penularan ini tidak terlepas dari ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan. Sejak awal Covid-19 berlangsung sampai dengan saat ini, pengawasan terhadap protokol Covid-19 cukup ketat, terutama dalam hal tidak membiarkan orang luar tanpa izin untuk masuk ke dalam cluster tempatnya tinggal.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, ada 10,85 juta orang menerima vaksin dosis kedua hingga 2 Juni

Misal, untuk pengantar barang/pos, hanya diizinkan sampai di pos sekuriti, kemudian petugas sekuriti yang akan mengantar ke rumah-rumah warga. “Menurut saya hal tersebut cukup efektif. Terlihat sangat sedikit kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan RT saya dan sampai saat ini tidak pernah terjadi micro lockdown,” terang Marcos, Jumat (4/6).

Sejauh ini, dirinya juga menghindari berpergian ke daerah rawan atau zona merah. Karena Marcos mempunyai pemikiran bahwa cara terbaik dalam menghadapi musuh yang tidak kasat mata ini adalah menghindarinya.

Sejak awal Covid-19 berlangsung hingga saat ini, Marcos selalu menjalankan protokol Covid-19 dengan disiplin,  yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumuman. Tentunya yang tidak kalah penting adalah menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup, pola makan yang sehat, serta berolah raga. “Insyaallah kita akan selalu sehat,” imbuh dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Meski zona oranye, disiplin protokol kesehatan tetap harus diterapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×