Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di level 4% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan ini.
Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana mengapresiasi langkah bank sentral menahan suku bunga lagi. Ia berpandangan, kebijakan moneter saat ini telah cukup.
“Kami sepakat dengan kebijakan BI saat ini dengan pandangan kalau kebijakan fiskal dan moneter saat ini sudah cukup,” ujar Wisnu kepada Kontan.co.id, Kamis (17/9).
Wisnu juga menilai, kebijakan moneter hingga saat ini masih akomodatif, dan tetap mempertimbangkan kondisi stabilitas nilai tukar rupiah dan tekanan inflasi.
Baca Juga: Soal rencana revisi UU BI, begini komentar Gubernur BI
Sementara itu, ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat ke depannya kebijakan penurunan suku bunga masih akan terbatas karena risiko menjelang akhir tahun yang semakin besar
“Seperti contohnya, gejolak akibat pemilu di Amerika Serikat (AS) dan juga pemulihan pertumbuhan ekonomi yang masih belum pasti akibat distribusi vaksin yang belum dilakukan,” kata David.
David menambahkan, prospek pemulihan ekonomi ke depan akan lebih bergantung pada kebijakan fiskal sebagai lokomotif utama. Sementara BI dengan kebijakan moneternya, akan lebih bergerak untuk menjaga likuiditas tetap tersedia di pasar.
Selanjutnya: BI: Perekonomian global mulai tunjukkan sinyal membaik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News