Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo menyatakan Indonesia siap menerima bantuan dari luar negeri untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.
Negara yang akan memberikan bantuan antara lain Singapura, Rusia, Malaysia, Jepang.
Pemerintah berharap, negara itu akan mengirimkan pesawat water bombing yang memiliki kapasitas besar, yang mampu mengangkut air lebih dari 10 ton.
"Bantuan internasional akan difokuskan di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat dan Informasi Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (8/10).
Sejauh ini, Indonesia telah mengerahkan 25 pesawat dan helikopter untuk water bombing dan hujan buatan.
Sebanyak 22.146 personil dikerahkan untuk memadamkan api di 6 provinsi. Di Sumsel telah dikerahkan 5 helikopter, 2 pesawat Air Tractor water bombing dan 1 pesawat Casa hujan buatan. 3.694 personil gabungan TNI, Polri, dan lainnya juga telah dikerahkan.
Bantuan internasional untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan ini bukan yang pertama kali.
Pada September 1997, Indonesia menerima bantuan internasional untuk mengatasi kebakaran hutan berupa 1.300 pasukan Bomba dari Malaysia, 3 Hercules C-130 dari Malaysia, 1 Hercules C-130 dari Singapura, 2 pesawat Air Tractor pembom air dari Australia, 2 Hercules dari AS, 2 helikopter dari Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News