Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk mengaktifkan kembali Posko-posko COVID-19, guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat di tingkat kelurahan hingga mencakup RT dan RW.
Adapun yang mendasari tentang perlunya posko COVID-19 di daerah adalah didasarkan dari adanya perubahan perilaku masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah mulai berkurang. Hal itu pula yang menjadi penyebab angka kasus COVID-19 kembali naik di sejumlah daerah.
"Jadi mohon berkenan tahun anggaran baru, Bapak dan Ibu Bupati, Wali Kota dan juga Gubernur bisa mengalokasikan dana untuk tersedianya posko, mulai dari tingkat provinsi sampai dengan paling tidak tingkat kelurahan, sukur kalau anggarannya cukup bisa sampai tingkat RT dan RW," ujar Doni dalam Rapat Rencana Sosialisasi Program Vaksinasi Tahun 2021 di Jakarta, Selasa (5/1).
Baca Juga: Presiden Jokowi akan divaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021
Lebih lanjut, Doni optimis apabila hal tersebut dapat dilakukan, maka kasus aktif yang selama ini selalu meningkat kemudian dapat ditekan kembali.
Sebab, kunci dari keberhasilan dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 adalah peran serta masyarakat sebagai garda terdepan. "Kalau ini bisa dilakukan, maka kami yakin kasus aktif yang selama ini cukup tinggi bisa kita tekan kembali," ucap Doni.
Dalam hal ini, Doni menjelaskan bahwa data mengenai adanya penurunan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan 3M seperti; mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan, didapatkan dari hasil monitoring di beberapa daerah oleh tim dengan jumlah ribuan orang.