CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kasus Omicron Makin Menggila, Ini 4 Pesan Jokowi kepada Masyarakat Indonesia


Kamis, 20 Januari 2022 / 05:58 WIB
Kasus Omicron Makin Menggila, Ini 4 Pesan Jokowi kepada Masyarakat Indonesia
ILUSTRASI. Menanggapi tingginya kasus Omicron, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki empat pesan bagi masyarakat Indonesia.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Omicron di Indonesia semakin menyebar dengan cepat. Per 18 Januari 2022, kasus varian Omicron di Jakarta tercatat mencapai 856. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, 663 orang yang terinfeksi varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri. 

"Sedangkan 193 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi, dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2022).

Menanggapi tingginya kasus Omicron, mengutip laman setkab.go.id, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki empat pesan bagi masyarakat Indonesia. 

1. Mengurangi mobilitas

Presiden meminta agar masyarakat untuk mengurangi mobilitas. “Jika Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian. Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home) lakukanlah kerja dari rumah,” ujarnya.

Baca Juga: Orang yang Terinfeksi Omicron Bisa Menyebarkan Virus Sampai 10 Hari, Catat!

2. Tidak bepergian ke luar negeri

Selain itu, Presiden juga meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri untuk keperluan yang tidak esensial.

“Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Melonjak, Tertinggi Sejak Akhir September



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×