kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Kasus Omicron di Indonesia Capai 152 Kasus, Kenali Gejala Terbaru Varian Ini


Selasa, 04 Januari 2022 / 05:05 WIB
Kasus Omicron di Indonesia Capai 152 Kasus, Kenali Gejala Terbaru Varian Ini
ILUSTRASI. Kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 152 kasus.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

The Times of India melaporkan, aplikasi studi ZOE Covid baru-baru ini mencatat dua gejala Omicron paling tidak biasa yang mungkin belum pernah Anda dengar:

- Muntah

- Kehilangan selera makan

Kepala aplikasi penelitian, Spector mengatakan bahwa dua gejala ini telah lazim pada orang yang sudah mencapatkan vaksinasi ganda dan mereka yang telah menerima suntikan booster.

Setelah menganalisis ribuan kasus Covid-19, aplikasi menemukan bahwa pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan adalah gejala umum COVID-19 pada saat omicron mulai muncul.

Jika Anda jatuh sakit dan mengembangkan salah satu gejala yang disebutkan di atas, periksakan diri Anda sesegera mungkin. Ingatlah untuk mengisolasi diri Anda sampai hasilnya keluar sebagai 'negatif'.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan mengisolasi setidaknya 10 hari setelah timbulnya gejala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×