Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, stok vaksin Covid-19 ada 4,1 juta dosis yang siap digunakan di tengah kasus infeksi Covid-19 yang kembali meningkat.
Seperti diketahui, berdasarkan data di Dashboard Vaksin Kementerian Kesehatan per 17 Desember 2023 cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 86,88% (203,8 juta dosis), vaksinasi dosis kedua 74,56% (174,9 juta dosis).
Sedangkan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster 1 capaiannya 39,08% atau baru 70,9 juta dosis diberikan. Vaksinasi dosis keempat atau booster 2 baru 2,01% atau 3,64 juta dosis diberikan. Adapun target cakupan vaksinasi sebanyak 234,6 juta penduduk.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Bio Farma Siapkan 4,2 Juta Dosis Vaksin
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Nadia Tarmizi Wiweko mengatakan, semua vaksin belum ada yang kadaluwarsa dan yang sudah kadaluwarsa tidak termasuk dalam hitungan.
Ia menjelaskan, stok vaksin tersebut adalah produksi dalam negeri yaitu indovac dan inavac. Kemenkes memastikan stok vaksin ini akan cukup lantaran produksi dalam negeri yang bisa dipenuhi dan tidak tergantung produsen luar negeri.
"Kemenkes akan mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinansi dan bisa mendapatkan dosis ke-5," pungkas Nadia.
Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Erlina Burhan menyebut, pada angka kasus Covid-19 yang cenderung naik maka masyarakat sebaiknya segera mendapatkan vaksinasi.
Menurut Erlina, sebaiknya masyarakat yang belum pernah vaksin atau yang belum booster segera divaksin, terutama kelompok rentan seperti lansia, orang dengan komorbid dan orang dengan sistem imun yang rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News